Search This Blog

Dunning Kruger effect



The Dunning Kruger effect is a cognitive bias (a systematic pattern of deviation from norm or rationality in illogical judgment) in which low-ability individuals suffer from illusory superiority, mistakenly assessing their ability as much higher than it really is. This pattern of self over-estimating competence will:

1) fail to recognize their own lack of skill
2) fail to recognize the extent of their inadequacy
3) fail to accurately gauge skill and intelligence
4) recognize and acknowledge their own lack of skill only after they are exposed to training for that skill

"If you're incompetent, you won't know that you’re incompetent." A person will only recognizes their own incompetency when knowledge are acquired. Without knowledge one won't know what they lacks. This irrationality may lead to inaccurate judgment or illogical interpretation of bias illusory superiority of themselves.

Salah satu penyakit jiwa yang kerap kita lihat dalam masyarakat kita ialah sikap menilai diri sendiri terlalu tinggi dari apa yang kita mampu (self overestimation). Contohnya seperti firaun yang menganggap dirinya sebagai tuhan atau anak-anak yang bagaikan tuan bagi ibunya sendiri.

Hari ini, kita sering nampak fenomena seperti ini dalam masyarakat kita, iaitu firaun-firaun moden yang menganggap dirinya sebagai tuhan dan anak-anak yang menjadi tuan kepada ibunya. Ini dinamakan Dunning Kruger effect dalam bahasa English. Sikap ini berkait rapat dengan sikap bigotry (pentaksub) dan narcissism.

Sikap ini juga boleh disimbolikkan sebagai sikap 'katak dibawah tempurung'. Mereka hanya akan anggap dirinya paling benar walaupun ilmu pengetahuan yang ada pada dirinya seluas tempurung kelapa. Mereka tidak akan tahu kelemahan diri mereka dan sentiasa nak menang dalam segala hal.


Wallahu'alam

footnote:
ruj: Bigot (pentaksub)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.